Liverpool Harus Melego Torres?

Pihak UEFA diberitakan sedang menyusun kebijakan mengenai berbagai peraturan baru bagi klub-klub yang akan mengikuti Liga Champions.

Menurut Daily Mail, ketua umum UEFA Michel Platini akan menerapkan kebijakan ketat pada semua klub yang lolos mengikuti Liga Champions. Mereka tidak diperbolehkan berkompetisi kalau mengalami kerugian selama tiga musim berturut-turut.

Hal itu bisa berimbas pada beberapa klub papan atas di Inggris, termasuk Liverpool, Chelsea dan Manchester City. Chelsea sudah enam musim terakhir ini selalu menderita kerugian.

Sementara City juga mengalami hal yang sama selama lima musim terakhir. Sedangkan Liverpool mengalami kerugian dalam dua musim terakhir.

Kalau kebijakan itu benar-benar akan diterapkan, sejumlah klub mungkin harus menutupi kerugian dengan menjual para pemain andalannya.

Di Liverpool, Torres termasuk aset yang berharga dan punya nilai jual tinggi. The Reds bisa saja terpaksa menjual pemain asal Spanyol itu kalau mereka berkompetisi di Liga Champions.

Dzeko Jadi Target Utama Chelsea

Bukan hanya AC Milan yang berminat mendapatkan Dzeko, klub-klub top Eropa lainnya juga tak mau ketinggalan mengincar striker VfL Wolfsburg tersebut.

Chelsea ternyata termasuk salah satunya. Mereka bahkan bisa saja menyalip Milan yang belum kunjung menyetujui nilai transfer yang diminta Wolfsburg yaitu sekitar £36 juta.

Menurut Daily Mirror, The Blues kemungkinan akan mengajukan tawaran yang lebih tinggi dari Milan atau menerima tawaran yang diinginkan Wolfsburg sehingga bisa segera mendapatkan Dzeko di bulan ini.

Carlo Ancelotti berminat mendapatkan Dzeko yang dianggap punya prospek cerah dan konsisten mencetak gol. Di musim lalu, pemain asal Bosnia Herzegovina itu mencetak 26 gol di Bundesliga Jerman.

Selain Dzeko, Ancelotti juga mengincar penyerang Juventus Vicenzo Iaquinta dan striker Sampdoria Giampaolo Pazzini. Chelsea masih punya kesempatan untuk mendatangkan pemain baru di Januari ini sebelum menjalani hukuman larangan transfer pemain selama 18 bulan.

Ancelotti Tuntut Lebih Dari Joe Cole

Setelah absen beberapa bulan karena cedera, Joe Cole kembali tampil untuk Chelsea. Akan tetapi, tak sedikit pihak yang menganggap winger asal Inggris itu belum menunjukkan penampilan maksimal.

Carlo Ancelotti adalah salah seorang yang setuju dengan anggapan di atas. Menurut pelatih Chelsea asal Italia itu, Joe Cole masih bisa memberikan penampilan yang jauh lebih baik dari yang sudah ditunjukkannya saat ini.

"Joe bisa lebih baik lagi. Untuknya, hal ini bisa menjadi momen penting. Ia kembali dari cedera dan ia memiliki tujuan penting untuk diraih di musim ini," kata Ancelotti dikutip The Sun, Minggu (10/1).

Ancelotti juga mengisyaratkan kepada Joe Cole jika ingin tampil di Piala Dunia 2010, ia harus terlebih dulu tampil bagus bersama Chelsea.

"Piala Dunia berarti merupakan hal yang penting bermain bagus untuk Chelsea. Sejauh ini ia memiliki mental yang bagus dan kondisi yang juga fit, tapi ia masih harus meningkatkan kepercayaan dirinya. Saya rasa ia punya banyak peluang untuk ke Piala Dunia, tapi ia harus tahu Faio Capello hanya akan melihat pada penampilannya," tegas Ancelotti.

Dembele Ingin Tinggalkan AZ

Berada di Eredivisie Belanda bersama AZ Alkmaar tak cukup memuaskan Moussa Dembele. Striker berusia 22 tahun itu berharap bisa ambil bagian di kompetisi yang lebih bergengsi di negara lain.

Sejumlah klub Eropa seperti Chelsea, Genoa, Juventus dan Milan kabarnya siap menampung Dembele.

"Untuk saat ini belum ada yang konkret," ungkap agen Dembele, Patrick Vervoort, kepada Sportweek.

"Jika kondisi bagus, AZ pasti bisa bekerja sama. Mereka bahkan bisa lebih terbuka dengan masuknya tawaran dibanding saat musim panas karena AZ masih ambil bagian di Liga Champions dan tak ingin pemain terbaiknya pergi."

"Moussa masih mempertimbangkan untuk hengkang. Dia ingin melangkah lebih tinggi. Jika Anda sudah mentok dengan klub dalam periode yang lama, Anda butuh pengalaman baru. Moussa sendiri sudah menjalani musim keempatnya di AZ dan hal ini juga menjadi pertimbangannya," ujarnya.

Drogba Ingin Fans Dukung Aktivitas Sosialnya

Didier Drogba tak hanya mengukuhkan sebagai salah satu striker terbaik dunia. Ia juga sosok yang begitu peduli dengan sesamanya. Penyerang Chelsea ini juga memperlihatkan kepeduliannya dengan persoalan kesehatan di kota tempat kelahirannya, Abidjan, Pantai Gading.

Droba merencanakan membangun sebuah rumah sakit. Ini merupakan proyek besar pertama dari Yayasan Didier Drogba yang didirikannya.

Ia juga berharap fans sepakbola di seluruh dunia mengetahui karya kemanusiaan yang dilakukannya di luar lapangan.

"Di Inggris, kami hanya bertanding dan bertanding. Orang tak punya waktu untuk menanyakan apa yang kita lakukan saat tidak bermain bola. Semua pertanyaan selalu tentang pertandingan," kata Drogba melalui situs resmi klub.

"Tak ada yang mengetahui apa yang kami lakukan. Memang menyedihkan bila orang-orang tidak bisa memahami saya. Tapi tidak ada kata terlambat," lanjutnya.

"Dengan mendirikan rumah sakit merupakan pencapaian terbaik dalam hidup saya. Ini merupakan kontribusi saya bagi Pantai Gading. Ini hal kecil yang bisa saya lakukan untuk membuat mereka sangat berarti," ungkap Drogba yang tengah memperkuat Pantai Gading di Piala Afrika di Angola.

Sekilas Info

Secara total ada 21 gelar juara yang telah dimenangkan Chelsea hingga saat ini. Untuk gelar domestik, The Blues telah mencatat tiga kali juara Liga Primer/Divisi Satu Inggris, dua gelar juara Divisi Dua, empat kali juara Piala FA, empat kali juara Piala Liga, tiga kali memenangkan Community Shield/Charity Shield, dan dua kali juara Piala Full Members. Sedangkan di Eropa, Chelsea telah dua kali juara Cup Winners' Cup, dan satu kali juara Piala Super Eropa.

Nicolas Anelka Nikmati Peran Di Chelsea

Striker Chelsea Nicolas Anelka mengaku sangat menikmati peran yang diberikan Carlo Ancelotti. Dia mengaku saat ini bisa bermain lebih kreatif.

"Saya ingin menunjukkan kepada siapa saja kalau saya dapat bermain di sana dan saya sangat menginginkan, meski saya tak bisa membuat banyak gol tetapi saya bahagia bisa lebih kreatif di lapangan tengah," kata Anelka kepada Press Association Sport.

"Saya menyadari setiap kali tampil tujuan saya tak lagi hanya sekedar untuk membuat gol, tetapi bagaimana bisa bermain bagus, kemudian jika saya mempunyai kesmpatan untuk membuat gol tersebut mungkin itu jadi lebih baik."

Pemain asal Prancis ini sebelumnya sempat absen selama hampir sebulan akibat cedera hamstring. Namun Anelka diharapkan sudah bisa kembali lagi merumput saat Chelsea berhadapan dengan Hull City pekan ini.

Bayern Akan Naikkan Harga Ribery

Bayern Munich dikabarkan berencana akan menaikkan harga transfer Franck Ribery. Tentu saja, rencana itu bakal membuat Barcelona, Inter, dan Chelsea harus bersaing lebih ketat lagi untuk mendapatkan bintang asal Prancis itu.

Dilansir AS, Ribery lebih berpeluang hijrah ke Real Madrid. Disinyalir telah terjadi kesepakatan sementara antara presiden Los Merengues Florentino Perez dan agen sang pemain, Alain Migliacco. Hanya saja, Madrid tak akan membayar Ribery lebih dari €25-30 juta.

Chelsea sendiri sebenarnya sanggup membayar sebesar €50 juta untuk bisa mendapatkan Ribery. Tapi, The Blues harus segera merealisasikan keinginan itu sebelum mereka menjalankan sanksi aktivitas transfer pemain yang mulai berlaku bulan depan.

Ribery tampaknya akan menolak tawaran dari Chelsea, Barcelona, dan Inter agar dirinya bisa pindah ke Madrid. Dengan adanya rencana Bayern untuk menaikkan harga Ribery, maka tipis sudah peluang tiga tim raksasa Eropa itu untuk mendapatkan Ribery.

Menurut Anda, kemana Ribery akan pindah?

Demi Ribery, Chelsea Tak Akan Ubah Struktur Gaji

Chelsea dilaporkan tidak akan merombak struktur gaji yang telah ada. Penegasan ini disampaikan menyusul adanya rencana skuad The Blues yang ingin mendatangkan pemain bintang asal Bayern Munich Frank Ribery.

Chelsea dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar £45 juta untuk mendapatkan winger asal Prancis tersebut. Sedangkan untuk gaji per pekannya, seperti dilaporkan People, Ribery bakal mendapatkan bayaran sebesar £150 ribu.

Namun dalam laporan tersebut, pihak Chelsea kemungkinannya tidak akan memberikan gaji Ribery lebih tinggi dari pemain-pemain bintang Chelsea lainnya seperti Frank Lampard maupun John Terry.

Jika Ribery bergabung, skenario yang ada kemungkinanya adalah memberikan gaji Ribery sama seperti pemain yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya permintaan kenaikan gaji.

Sementara itu berkaitan dengan usaha mendapatkan Ribery, Chelsea disebut-sebut selangkah lebih maju dibandingkan Real Madrid. Persaingan untuk mendapatkan Ribery ini semakin kencang menyusul penolakan pemain ini untuk meneken kontrak jangka panjangnya bersama Bayern.

Ancelotti: Tekanan Di Milan Lebih Berat

Setelah enam bulan lebih berada di London bersama Chelsea, Carlo Ancelotti kini bisa membandingkan kehidupannya dengan saat di Milan.

Menurutnya, atmosfer di klub dan lingkungan sangat jauh berbeda. Dia juga merasakan besarnya tekanan yang tidak sama antara di Chelsea dan Milan.

"Saya mengalami masalah tahun lalu bersama Milan. Menjadi hal yang normal untuk mendiskusikan dengan cara ini," ungkap Ancelotti seperti dilaporkan News of the World.

"Penting sekali untuk bisa tetap memegang kendali dan tidak takut atau khawatir karena pelatih selalu dinilai dari hasilnya dan hal ini adalah normal di negara mana pun.

"Akan lebih sulit mengganti 22 pemain dari pada satu pelatih. Ini adalah masalah saat ini ketika tim tidak bermain bagus. Jika memang harus mengubah tim, copot saja manajernya," jelas Ancelotti.

"Sekarang adalah waktunya Chelsea untuk bertahan dengan pelatih yang sama dalam beberapa tahun ke depan. Anda hanya harus bekerja, bekerja dan bekerja. Di sini, tekanannya jauh lebih ringan ketimbang saat saya masih di Milan."

"Banyak isu beredar, tapi yang terpenting adalah Anda harus fokus dengan tugas Anda. Anda harus tetap tenang dan santai. Itulah yang terpenting," tandasnya menanggapi rumor pencopotan dirinya dalam waktu dekat.

Ashley Cole Terbukti Langgar Kecepatan Lalu-Lintas

Bek Chelsea Ashley Cole memang handal menyisir sisi kiri lapangan dan dikenal sebagai bek kiri terbaik Inggris saat ini. Tapi, untuk urusan mengendalikan kecepatan Lamborghini yang dikendarainya, Cole tak layak diteladani.

Pada 17 November 2008, Cole dihentikan polisi karena mengendalikan mobilnya di atas batas kecepatan yang diizinkan. Cole menyangkal telah melanggar lalu-lintas dan beralasan dikejar-kejar paparazzi. Namun, pengadilan Kingston Magistrates tidak mempercayai pengakuan tersebut.

"Bukti-bukti sudah cukup menyatakan dia melaju dengan kecepatan 104 mil per jam," ujar hakim Judith Jewell.

"Kami rasa bukti dari pihak kepolisian kredibel dan peraturan sudah ditegakkan sebagaimana mestinya."

Jalanan yang dilalui Cole memiliki batas kecepatan 50 mil per jam. Kepolisian menyatakan, Cole membantah dan mengaku hanya mengemudikan mobil dengan kecepatan 80 mil per jam. Cole sendiri tidak hadir saat vonis dibacakan.

Dikabarkan Frustrasi, Malouda Membantah

Florent Malouda muncul kembali ke media. Kali ini pemain Chelsea itu tampil dengan membuat klarifikasi seputar pemberitaan yang dikabarkan L'Equipe.

Dilaporkan media Prancis itu sebelumnya, Malouda merasa frustrasi berada di Chelsea. Bahkan dalam sebuah kutipan, ia jengah berada di bangku cadangan Chelsea.

Laporan itulah yang disanggah Malouda. Menurutnya, pernyataannya dikutip salah.

"Tak ada satu pun dari yang tertulis di media keluar dari mulut saya," kata Malouda kepada Chelsea TV, Selasa (5/1).

"Saya sendiri terkejut dan terguncang ketika saya datang dan kami mengadakan pertemuan dan mengetahui pernyataan saya. Reaksi saya adalah langsung pergi dan berbicara kepada pelatih dan dengan Frank Lampard dan pertemuan beres."

"Sisanya saya tak akan mengatakan hal lainnya karena mereka [media] melakukannya dengan sengaja dan berusaha membuat masalah di tim kami," paparnya.

Abramovich Hapus Utang Chelsea

Chelsea tak berutang ke lembaga keuangan mana pun, tapi berutang £340 juta ke pemiliknya; Roman Abramovich. Kemarin, sang pemilik menghapus utang itu.

Daily Mail memberitakan tindakan sensasional ini akan membuat Chelsea terhindar dari peraturan FIFA, yang mengharuskan klub bebas dari utang.

Bruce Buck, chairman Chelsea, mengatakan; "Utang klub kini menjadi nol, dan klub akan bisa menjaga stabilitas jangka panjang."

Abramovich datang ke Stamford Bridge tahun 2003. Ia menyuntikan dana untuk pembelian pemain hampir setiap musim, dan membangun sekolah sepakbola.

Hasilnya, Chelsea dua kali meraih gelar Liga Primer dan mencapai final Liga Champions kali pertama.

"Penghapusan utang ini akan membuat Chelsea lebih sehat, dan tidak lagi khawatir dengan peraturan keuangan yang akan diterapkan FIFA," Buck mengatakan.

Blackburn Perpanjang Pinjaman Di Santo

Blackburn Rovers memperpanjang masa pinjaman striker Chelsea Franco di Santo hingga akhir musim.

Masa pinjaman Di Santo sebenarnya berakhir Januari ini, tapi Chelsea tak berniat memanggil pulang striker asal Argentina itu. Padahal, Chelsea harus kehilangan Salomon Kalou dan Didier Drogba sepanjang Piala Afrika bulan depan.

Kenyataan itu membuat Di Santo akan tetap berseragam Rovers. Dalam pernyataan di laman resmi, Chelsea sudah mengonfirmasi perpanjangan masa pinjaman Di Santo. Sang pemain sendiri sudah bermain 15 kali sejak dipinjamkan ke Ewood Park, tapi baru menciptakan satu gol.

Ancelotti: City Masih Berpeluang Juara

Manajer Chelsea Carlo Ancelotti tampaknya mengkhawatirkan keberadaan Roberto Mancini sebagai manajer baru Manchester City. Ancelotti mengetahui persis bagaimana sosok Mancini karena keduanya pernah sama-sama bersaing di Serie A Italia.

Ancelotti mengatakan, City masih berpeluang meraih gelar Liga Primer musim ini. Mantan pelatih Milan itu berbeda pendapat dengan manajer Manchester United Alex Ferguson yang pernah mengatakan bahwa perburuan gelar hanya melibatnya dua tim, United-Chelsea.

"Akan ada banyak tim yang terlibat dalam persaingan gelar musim ini," ujar Ancelotti dikutip Sportinglife.

"Saya melihat hasil terakhir Manchester City menunjukkan betapa mereka bisa kembali ke empat besar."

"Saya tak mau melupakan peluang Arsenal, demikian pula City dan juga tim-tim lain. Saya tak tahu apakah Arsenal, Aston Villa, Tottenham atau Liverpool masih bisa mengejar gelar Liga Primer musim ini. Tapi, yang jelas melawan mereka tidaklah mudah!"

Drogba: Ini Piala Afrika Terakhir Saya

Striker Pantai Gading Didier Drogba mengaku merasa telah cukup memperkuat negaranya di Piala Afrika. Turnamen yang berlangsung pada Januari 2010 ini merupakan yang ketiga kalinya diikuti Drogba bersama tim Gajah.

“Saya pikir saya sedang berada dalam kondisi terbaik menjelang turnamen Piala Afrika terakhir saya,” ujar Drogba dalam keterangan pers di Angola.

Drogba pun membidik ambisi membawa Pantai Gading meraih gelar juara sebagai persembahan terakhirnya bagi negara.

“Dari hati saya yang paling dalam, saya sangat ingin kembali dari Angola dengan membawa trofi yang akan dirayakan bersama warga Pantai Gading. Saya dan teman-teman akan memperlihatkan permainan terbaik sesuai dengan kemampuan kami,” kata Drogba.

Striker Chelsea berusia 31 tahun tersebut menilai kontestan Piala Afrika kali ini merupakan tim tangguh dengan materi pemain merata di setiap lini. Karena itu, Drogba tidak mau meremehkan lawan-lawan yang bakal dihadapi.

“Kami akan memperlakukan setiap tim yang bertemu Pantai Gading dengan rasa hormat, kerendahan hati, dan serius. Tidak ada permasalahan yang muncul seperti di Ghana dua tahun lalu. Tidak ada lagi rasa terlalu percaya diri tinggi sebelum memulai pertandingan,” imbuh Drogba.